Langkah ku semakin perlahan,
Meniti hari demi hari,
Terasa amat perlahan,
Masa berdetik lalu
Sejak kehilangan dirimu.
Sayang dengarlah rintihan hati,
Aku masih mencintai dirimu,
Hanya kau yang mengenal hati budi,
Kerna dirimu kekasih dihat.
Ingin ku luah segala terpendam,
Apakan daya aku hanya insan biasa,
Yang punyai hati dan perasaan,
Tergamak kau pergi setelah hati kau curi.
Soal perasaan bukan permainan,
Dan juga bukan gurauan,
Harini mungkin aku yang terkena,
Namun esok hari siapa yang tahu.
Usah ikutkan rasa dihati,
Yang masih lagi tidak pasti,
Jangan mudah lafazkan sayang,
Kerna mudah juga untuk kita membenci,
Usah terbang terlalu tinggi,
Jatuhnya pasti sakit nanti.