bisikan hati :)

                 

Tak perlulah engkau menafikan lagi,

Usahlah engkau menyembunyi,

Segala rintihan telah ku dengari,

Jangan kau cuba menjauhi,

Kerna kutahu jauh disudut hatimu,

Kau mahu memberi peluang itu,

Namun minda menjadi penghalang,

Takut peristiwa lalu akan berulang.

                                                             

Bila bersama saling bermesra,

Gelak tawa menggamitkan lagi suasana,

      Terasa hilang cacat cela dan gurisan luka,

Di saat kau dan aku saling berbicara.

Adakalanya aku berkecil hati,

Biarlah tuhan lebih mengetahui,

Apa yang tersirat di dalam hati ku ini,

Yang mungkin kau mengerti

Terlalu lama memendam rasa

Hatiku semakin meronta-ronta

Kini aku telah pun sedari,

Bahawa dirimulah yang aku sayangi.

Kekeruhan dalam kehidupan

Hanya masa mampu menjernihkan

       Aku serahkan keputusan kepada mu

Tiada maknanya bersama andai kau tidak setuju.

                                                       

 Dan jangan sesekali kau menafikan lagi,

Gelora dan perasaan di sanubari

Mengenang luka-luka lalu

Tak perlu engkau meragui lagi kasih ku

Kerna yang pasti ku menyayangimu selalu.

Biarpun kasar biarpun tak menawan,

Jangan menjadikan itu sebagai alasan,

Harus kau tahu satu kenyataan,

Dalam kekasaranmu ada kelembutan,

Sampai bila harus ku pendam begini,

Jawapan ku telah kau ketahui,

Kutetap menunggu sampai satu masa nanti,

Kau dan aku saling melengkapi.

---

Bace dah?Dah tuh Komen lerr sekali!

---

jangan coba pergi lagi

Dan disaat kau berduka lara,

kau pinta untuk menyendiri,

Sekali lagi kau terluka,

kerana perkara yang sama,

Aku di sini mungkin tak mengerti,

Jauh sekali sentiasa ada disisi,

Di saat kau benar-benar perlukan,

Seseorang untuk meluahkan.

Mudah melontarkan anggapan,

Sedangkan kau tahu persoalan,

Dan jawapan untuk semua itu,

Bahawa siapa diri aku dan sifatku,

Tolong dengarkan rintihan ini,

Jangan kau coba pergi sekali lagi,

Dan membiarkan aku sendirian,

Membaluti diri dengan memori.

Ku mahu kau tahu,

Walau aku bermesra dengan yang lain,

Sayang aku pada mu tidak pernah berubah,

Justeru aku tak mahu ulangi,

Kebodohan lalu yang membawa penyesalan,

Kerna membiarkanmu saat kau perlukan aku.

---

Bace dah?Dah tuh Komen lerr sekali!

---

sedetik lalu

Susah-susah  Kau Datang,

macam itu sahaja  Kau Hilang,

Kemunculan kau dalam hidupku,

Sesuatu yang Penuh misteri.

Mulanya Kau  Semakin Mendekat,

Tapi sekarang Kau cuba Menjauh,

Kau lupakan semua tentang diriku,

Begitu mudah kau Mencampakkan aku,

Setelah aku serahkan segalanya.

Bukan diriku tidak menyayangimu,

Tapi aku tak sanggup melukakanmu,

Aku tak pernah lupa kenangan masa lalu,

Yang kita kongsikan bersama dahulu,

Sungguh kejamnya dirimu,

Mengkhianati cinta antara kita,

Kau hancurkan segala harapan dan perasaan di jiwa,

Kau membuat cinta yang telah kita bina tak berharga.

Andai  kau mencintai dia

Putuskanlah  aku dengan  cara yang terbaik,

Walaupun sakit yang terpaksa aku terima,

Sesungguhnya aku tak rela.

Kerna hatiku masih mencintai,

Dirimu dengan sepenuh hati,

Tapi ku ikhlas melepaskanmu,

Karena aku manusia biasa.

---

Bace dah?Dah tuh Komen lerr sekali!

---

One last time

I wanna lay in your bed

Stare in your eyes

Feel your heart beating with mine

One last time, one last time

There won't be any tears

That's not why I'm here

Baby turn out the lights and let's disappear

One last time, one last time

'Cause I'm not here to fight

About who's wrong or right

I just want your kiss

I wanna feel just like this

One last time, one last time

Your breath on my neck

I don't wanna forget the smell of your skin

Touch me again

One last time

And when you fall asleep

I'll kiss your cheek

Whisper goodbye and I'll just leave

One last time.

---

Bace dah?Dah tuh Komen lerr sekali!

---

luka dihati

Aku merasa kembali terluka,

luka yang hadir kerana diri

Salahkah aku terlalu mengharapkanmu

Kerna ku tahu kau juga mencintaiku,

sekalipun kau selalu menafikannya

Luka ku sering berdarah,

saat terkenang memori antara kita

kau tak tahu betapa sadisnya hatiku,  

bukan persoalan tak faham,

Tapi soal keraguan di hati,

Aku membiarkan kau muncul,

saat aku memang perlukan seseorang,

Di saat bahagia mulai terukir,

Acap kali jualah luka lalu berdarah kembali

Selalu kau katakan sayang,

selalu kau katakan aku tak memahamimu

tapi apakah kau memahamiku?

kenapa aku tetap menyemai perasaan terhadapmu?

apakah kau juga tak tahu.... Mengapa aku tetap mengharap padamu..

meski sering terluka?

Dan kadang kala mengalah kerana dia.

Kau katakan kita masih berkawan,

tapi bisakah perasaan itu seperti kawan sahaja?

apakah itu dari hatimu... menyuruhku mencintaimu walau kau tak bisa?

tahukah kau kenapa aku masih di sini?

Parut Luka lama kian terurai,

luka baru menyegarkan lagi luka yang ada

rasa cinta yang terlalu dalam terhadapmu

membuat aku mencintaimu membabi buta

membuat aku terus berharap dan menyintai walau kecewa...

kau pernah meyakinkan aku bahawa aku kan menjagamu,

Selalu aku yang bisa mengembirakanmu,

Aku cuba menafi perasaan itu tapi aku tak mampu...

tapi ternyata aku masih menengok ke belakang

Masih mencari siapakah yang mencintaiku dan siapa yang aku cintai

dan akhirnya sekali lagi... aku terluka

terluka karena mencintaimu

Kekasih yang mungkin tak dianggap

Masih pantaskah aku berdiri mengejar fantasi,

Walau ku sedari kau tiada disisi,

Hanya ingatan mekar menyintai setulus hati,

Dia yang pergi tak mungkin kembali,

Kerna yang tinggal perasaan benci,

Mungkin kau bisa lupakan ku,

Tapi aku tidak sesekali,

Kau bisa melihat aku gembira bersama orang lain,

Tapi kau lebih memahami isi hatiku.

Luahan hati ini bukan sekadar realiti,

Tapi hanya sekedar melepas rasa yang membentak dalam hati,

Kadang teringat kekasih hati,

Yang kini tiada lagi disisi.

Hanya kau yang mengerti segala tentang diriku,

Dan kau juga yang mampu sembuhkan luka hatiku,

Datang lah dikau penawar dalam hidupku,

Mengubat luka yang kian menyiksa,

Agar bisa ku kenal erti bahagia,

luka yang kubuat sendiri,

Sungguh aku cintakan dirimu.

Tapi harapanmu semuanya palsu.

Perasaan kau mainkan,

Dan aku menjadi mangsa.

Terima kasih kerna permainkan perasaanku yang tulus.

---

Bace dah?Dah tuh Komen lerr sekali!

---

Special person in my Life :D

Bermula kisah antara kau dan aku,

Pada awalnya benci menjadi rindu,

Daripada kenalan biasa mula memutik cinta,

Dulu aku pernah mengutuk dan mengumpat,

Tentang dirimu dan semua kekuranganmu.

Namun kini semuanya terbalik,

Benar kata orang dulu-dulu,

Jangan membenci kerna kau akan mencintai,

Sekarang aku sedar dan pasti bahawa perasaan di hati,

Aku belajar mencintaimu daripada kekurangan mu,

Kerna aku mahu melengkapi dirimu.

Aku tak berniat membuatmu menunggu,

Tapi aku rela menunggu kata cintamu,

Semakin hari aku semakin rindu,

Suaramu,senyumanmu dan segalanya tentang dirimu,

Membuat aku selalu rindu.

Jika dirimu tertanya apakah sebab,

Aku mencintaimu dan ada kah agenda sebalik perilaku,

Aku tak bisa menjawab soalan itu sebenarnya,

Kerna yang pasti hati aku dan hatimu serasi,

Aku merasakan kolaborasi itu dan aku ikhlas,

Seikhlas hati mencintai dirimu,

Dan aku sangat perlukanmu.

Bukan aku tidak kenal cemburu,

Aku tak bisa meluahkannya itu,

Rimas muncul dalam fikiranmu,

Sebab aku mahu sentiasa ada disisimu,

Mungkin mulut manis berbicara,

Andai kau bahagia pergilah dengannya,

Kerna aku turut bahagia jika kau bahagia,

Tapi jauh di sudut hati,

Aku berteriak yang aku inginkan kamu,

Mana mungkin aku bisa melihatmu bersama orang lain,

Tahukah engkau aku cintakan kau.

Setiap kekurangan mu dan kelemahanmu,

Aku tak dapat melihat semua itu,

Kerna bagiku hanya dengan bersamamu,

Aku merasakan kesempurnaan itu,

Sayang..

Aku tujukan puisi coretan hati ini untukmu,

Menjawab segala keraguan dalam hatimu,

Agar tahu aku terlalu mencintaimu.

Takdir dan jodoh di tangan Tuhan,

Siapa kita untuk menentukan,

Dan aku selalu berjanji padamu,

Aku buktikan dan kotakan,

Sebab itu bukti aku sayangkan dirimu.

Aku tak perlukan sebab dan alasan,

untuk sayang dan cintakan kau,

Tapi aku perlukan 1001 jalan,

Untuk pastikan yang aku akan bersama kau,

Disisi kau hingga akhir hayat aku..

Mencintai mu Sayang.

Manja aku hanya untuk kau,

Aku merebahkan kepalaku ke bahumu,

Kerna aku mahu kau tahu,

Betapa aku perlukan mu,

Dan aku tak boleh jika kau tiada di sisiku.

Cause I was born to tell you That I Love You,

And I am torn to do what i have to,

To make you mine,

And Im tired Of Being all alone,

And this solidary moment makes me want to be with you,

---

Bace dah?Dah tuh Komen lerr sekali!

---